Sektor Pariwisata memberikan nilai positif pada daerah pedesaan yang memiliki lingkungan yang masih alami dan indah, dengan keanekaragaman kekayaan hayati, budaya.

Makanya tak heran bila pemerintah melihat sektor ini sebagai sektor strategis dalam upaya mengentaskan kemiskinan, yang terkait dengan berbagai sektor lain yang bersifat padat karya dan melibatkan usaha masyarakat berskala mikro dalam jumlah masif.

Berkaitan dengan hal itu, sejumlah Menteri, pejabat daerah dan pelaku usaha seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, Ketua Umum IWAPI Nita Yudi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Bupati Garut Rudy Gunawan meninjau pelaksanaan program pengembangan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Berkaitan dengan hal ini, pemerintah terus mendorong upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata yang didukung Pembiayaan Ultra Mikro (UMi), reaktivasi jalur kereta api Bandung-Cibatu, pengembangan pariwisata Situ Bagendit, serta pembangunan infrastruktur pendukung pariwisata.

“Pemerintah terus berupaya untuk memberikan fasilitas pembiayaan, pelatihan dan pendampingan kepada para pengusaha ultra mikro di daerah wisata supaya mereka bisa meningkatkan kesejahteraan hidupnya”, kata Sri Mulyani.

Sementara itu, Ketua Umum IWAPI Nita Yudi, dalam siaran persnya yang diterima Sabtu (27/4/2019), menyatakan siap untuk berkolaborasi dengan Pemerintah dalam mengembangkan sektor mikro pada usaha sektor Mikro kecil di Situ Bagendit, Garut, Jawa Barat, dengan memberikan pelatihan, pendampingan dan membuka akses pasar bagi Masyarakat.

“Saya akan memerintahkan kepada DPD IWAPI Jawa Barat untuk secara langsung memberikan pelatihan dan pendampingan kepada Masyarakat, di sini saya melihat ada peluang UMKM untuk dikembangkan di wilayah seperti kerajinan tangan berpa cindera mata, makanan untuk warung-warung kecil, oleh-oleh, dan jasa penyewaan seperti Homestay, pemandu wisata, penyewaan perahu, penyewaan alat-alat pancing”. ujar Nita

Di Jawa Barat lanjut Nita, dengan adanya kontribusi Iwapi dalam pengembangan sektor UMKM di sini saya yakin terbuka lapangan usaha baru yang akan meningkatkan perekonomian di sekitar Situ Bagendit, Garut.

“Saya mengapresiasi kepada pemerintah, dengan adanya pengembangan wisata kelas dunia di Situ Bagendit ini, tentunya akan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Nasional dan kesejahteraan Masyarakat, saya berharap ini terjadi tidak hanya di wilayah Garut saja namun di daerah lainnya juga, yang berpotensi untuk dijadikan Wisata kelas dunia” ucap Nita.

Adanya proyek pembangunan jalur kereta api Bandung-Cibatu yang didukung dengan infrastruktur jalan menuju Situ Bagendit, tentunya akan membuat lancar dan mempermudah akses di daerah wisata itu, dengan begitu diharapkan akan meningkatkan dan mendorong investasi lokal dan internasional.