KBRN, Bengkulu : Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi Bengkulu sebagai salah satu organisasi profesi perempuan, ikut mendukung pelaksanaan program percepatan Kabupaten dan Kota Layak Anak (KLA) yang dilakukan Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Pelindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A, PPKB).

Bahkan sebagai wujud dukungan dan partisipasi ikut dalam pelaksanaan program tersebut, Ketua Umum DPD IWAPI Provinsi Bengkulu Trisna Anggraini bersama organisasi perempuan lainnya ditambah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bengkulu, Kamis, (14/9/2017) dilaksanakan penanda tangan MOU Kabupaten dan Kota Layak Anak, dengan Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Tim Penggerak PKK Provinsi, serta DP3A, PPKB Provinsi Bengkulu.

Ketua Umum DPD IWAPI Provinsi Bengkulu Trisna Anggraini mengatakan, pihaknya selaku pelaku usaha, dalam melaksanakan program KLA ini, bukan saja bidang pendidikan sekolah, yang sesuai dengan bidang pekerjaannya, menyarankan untuk bentuk konstruksi bangunan sekolah, seperti adanya kamar kecil, ruang belajar dan keberadaan kantin sekolah yang bersih, termasuk ketersediaan tempat sampahnya.

“Kita akan mulai dari hal yang kecil-kecil dahulu, yakni apabila lingkungan sekolahnya nyaman, danbersih diyakini tingkat kesehatan anak selaku generasi penerus bangsa ini akan bisa terjaga dengan baik,” ungkapnya.

Selain itu menurut Trisna, pihaknya juga akan mengingatkan anggotanya sebagai orang tua yang memiliki anak-anaknya, agar dapat memberikan ruang waktu kepada anak-anaknya untuk tumbuh dan berkembang dibawah pengawasan orang tuanya.

“IWAPI dengan anggotanya kaum perempuan pengusaha yang memiliki ana-anak, tidak boleh juga mengedepankan egoistis, tapi kita mengingatkan untuk dapat memberikan waktu kepada anak-anaknya, berinteraksi secara langsung, misalnya melihat anak-anak membuat Pekerjaan Rumah (PR)-nya, bermain dan menonton televisi ataupun membuka internet,” ujarnya.

Lebih jauh ditambahkan Trisna, untuk mewujudkan program percepatan Kabupaten dan Kota Layak Anak dalam wilayah Bengkulu ini, pihaknya juga siap untuk membimbing anak-anak yang duduk di sekolah kejuruan tertentu, dengan memberikan pelatihan khusus.

Sehingga dengan keahlian yang dimiliki seorang anak nantinya, akan bisa menjamin kehidupannya di kemudian hari. Mengingat dengan memiliki skill diyakini dengan mudah untuk mendapatkan pekerjaan.

“Kita siap mengajarkan anak-anak dalam membatik, tata boga dan lain sebagai yang sesuai dengan bidang kerja IWAPI,” tandasnya.(rep/red)