1.300 wanita pengusaha yang tergabung dalam Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia berkumpul di Hotel Lombok Raya, Mataram selama dua hari, 10-11 Oktober 2016 untuk menggelar rakernas. Peserta hadir dari seluruh daerah, mulai dari Aceh hingga Papua. Hanya dari NTT dan Kalimantan Utara saja yang tidak mengirimkan perwakilan karena di kedua provinsi tersebut belum terbentuk kepengurusan Iwapi.

”Rakernas ini merupakan forum komunikasi antara DPP dengan DPD dan DPC dalam membicarakan kemajuan organisasi serta upaya untuk meningkatkan kualitas organisasi,” terang Moudy Lintuuran, Ketua Panitia Rakernas Iwapi.

Rakernas Iwapi dibuka Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga. Dalam sambutannya, Menkop UKM menyatakan apresiasinya kepada Iwapi. Besar atau kecil, pengusaha sama-sama berperan penting bagi perekonomian bangsa.

Puspayoga juga menyebut Iwapi Goes to Digital sebagai langkah luar biasa. ”Harus dimulai sekarang karena di masa depan kita semakin tidak bisa lepas dari dunia digital,” katanya.

Ketua Umum DPP Iwapi Nita Yudi menyatakan, di era globalisasi ini Iwapi harus bergerak meningkatkan kompetensi sumber daya manusia agar mampu menghasilkan produk yang berkualitas sehingga dapat merambah pasar global. Selain itu, wanita pengusaha perlu meningkatkan skala usahanya mulai dari mikro naik ke kecil, dari kecil naik ke menengah dan seterusnya.

”Wanita Pengusaha harus go digital untuk merebut pasar global. Ini adalah salah satu agenda penting yang akan kami rumuskan pada rakernas kali ini,” jelas Nita.

Salah satu langkah konkret yang dilakukan Iwapi untuk masuk ke dunia digital adalah menjalin kerjasama dengan facebook. Bahkan mencanangkan 1000 halaman pengusaha Iwapi di facebook.

Untuk mewujudkannya, di antara agenda Rakernas dilakukan pelatihan dan langsung praktik membuat akun di UKM facebook yang dihadiri Clair Deevy, Kepala Divisi Pengembangan Ekonomi Asia Pasifik. Dalam pemaparannya, Clair menyebut, dari tahun 2014-2015 terdapat peningkatan tiga kali lipat wanita yang mengembangkan usaha di facebook.

Peserta Rakernas Iwapi juga berkesempatan mengikuti diskusi panel dengan beragam pembicara. Di antaranya dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata, Kementerian Koperasi dan UKM, Direktorat Pajak dan BPJS Ketenagakerjaan. *